1. Cara mengirim file yang berukuran besar
Kasus: Anda ingin mengirim foto liburan anda ke teman melalui email, tetapi ukurannya melebihi batas akun email perusahaan. Perusahaan membatasi ukuran file untuk email karena mereka tidak ingin servernya menjadi lambat akibat dari tumpukan file karyawan yang tidak penting.
Caranya: Gunakan jasa-jasa online seperti YouSendIt Inc., SendThisfile Inc. atau Dropsend. Jasa-jasa ini memperbolehkan anda mengirim file-file sangat besar secara gratis. Hanya dengan melakukan register maka anda bisa meng-upload file apapun yang ingin anda kirim.
Risiko: Karena jasa-jasa ini berbasis web maka mereka di luar kendali perusahaan anda, sehingga hacker lebih mudah untuk menyerang file tersebut ketika sedang dikirim.
Saran: Gunakan jasa yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik seperti YouSendIt yang dirintis oleh seorang mantan eksekutif Adobe Systems Inc., sehingga keamanannya tidak diragukan lagi atau jika anda menggunakan IE maka anda bisa melihat tanda gembok di pojok layar untuk memastikan bahwa suatu situs memproteksi informasi pribadi pengunjungnya dengan enkripsi.
2. Cara Menggunakan Software yang tidak boleh didownload
Kasus: Anda ingin mendownload software yang di-blacklist divisi IT perusahaan.
Caranya: Cari alternatif software berbasis web. Misalnya anda tidak bisa meng-download AOL Instant Messenger, maka anda masih bisa chatting dengan versi berbasis webnya yaitu AIM Express (AIM.com/aimexpress.adp). Masih banyak software berbasis web untuk kegunaan lain seperti music player dan game.
Cara lainnya adalah anda bisa menggunakan softwarenya di komputer kantor melalui alat eksternal. RareIdeas.com menawarkan versi gratis dari software terkenal seperti FireFox dan OpenOffice yang bisa anda download melalui suatu jasa yang disebut Portable Apps (PortableApps.com) ke portable device seperti USB flashdrive atau iPod. Setelah itu anda cukup menyambungkan alat eksternal tersebut ke komputer dan softwarenya siap untuk digunakan.
Risikonya: Beberapa software yang tidak terkenal bisa saja dipenuhi dengan spyware dan file-file anda dapat dibocorkan ke internet.
Saran: Jika anda menggunakan alat eksternal, pastikan anda mengatur security setting pada software antivirus di komputer anda untuk meng-scan alat eksternal dari ancaman virus dan spyware.
3. Cara mengunjungi situs yang diblok
Kasus: Divisi IT perusahaan pasti memblok beberapa site tertentu yang dianggap mengganggu kinerja karyawannya.
Caranya: Anda bisa mengunjungi sebuah third-party site, yang disebut proxy. Ketikkan alamat web yang ingin anda kunjungi di search box-nya dan site proxy tersebut akan menampilkannya untuk anda. Proxy.org adalah salah satunya dan memiliki lebih dari 4000 proxy.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan jasa penerjemah Google dan memintanya untuk melakukan penterjemahan English-to-English. Anda cukup memasukkan ini; Google.com/translate?langpair=en|en&u=www.alamatsitus.com (ganti alamatsitus.com dengan alamat web yang ingin dikunjungi) dan Google akan bertindak sebagai proxy, menampilkannya untuk anda.
Risiko: Ada kriminal cyber yang membeli alamat situs yang ejaannya mirip situs terkenal, kemudian menggunakannya untuk menginfeksi pengunjung yang salah mengetikkan alamat. Biasanya perusahaan memblok situs jahat tersebut, tetapi jika anda menggunakan proxy untuk mengunjunginya maka perusahaan tidak dapat membloknya dan komputer anda tidak akan terlindungi dari serangan.
Saran: Jangan biasakan melakukan surfing dengan menggunakan proxy dan perhatikan ejaan anda ketika mengetikkan alamat web.
4. Cara membersihkan jejak dari laptop
Kasus: Jika anda diperbolehkan membawa pulang laptop perusahaan, anda mungkin menggunakannya untuk keperluan pribadi ketika di rumah. Hal ini mungkin dapat ditoleransi, tapi bagaimana jika teman anda yang sedang berkunjung ke rumah ternyata menggunakannya untuk membuka situs dewasa?
Caranya: Pada IE7 cukup klik Tools lalu Delete Browsing History. Anda dapat menghapus semua history anda atau hanya beberapa data tertentu saja. Pada Firefox cukup tekan Ctrl-Shift-Del atau klik Clear Private Data pada menu Tools.
Risiko: Walaupun jejak anda hilang, komputer anda sebenarnya tetap menghadapi kemungkinan menyusupnya spyware dari internet.
Saran: Bersihkan data pribadi anda sesering mungkin atau yang paling gampang adalah jangan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak dapat ditoleransi bos anda.